Menjadi seorang blogger bagi kebanyakan orang adalah sangat menyenangkan, karena seorang blogger dituntut selalu kreatif, selalu menambah pengetahuannya dan mau berbagi untuk itu, juga aktif berkomunikasi dengan banyak orang melalui media blog miliknya.
Hal –hal yang dituliskan didalam blog haruslah sesuatu yang bermanfaat dan disampaikan secara luwes sehingga diharapkan banyak pengunjung blog yang menyukainya, yang akan menjadi trafik yang bagus bagi blog tersebut. Adapun umumnya blogger Indonesia banyak menggunakan blogspot dan word press.
Lalu apa ukuran kesuksesan seorang blogger?. Apakah trafik tersebut, dimana blognya banyak dikunjungi oleh banyak visitor atau kalau blog yang dimilikinya mampu memberikan penghasilan yang besar?. Kedua – duanya bisa benar, bisa juga tidak, karena tidak semua blogger menilai kesuksesan didapat dari besarnya jumlah pengunjung dan atau dari besarnya penghasilan yang didapat. Contoh hal ini bisa dilihat dari suksesnya blog raditya dika, yaitu raditya dika blog, blog kaesang pangarep, yaitu diary anak kampong, blogdetik dan juga blog dian pelangi.
Diluar dari kedua hal tersebut, blogger juga memiliki masalah lain yang tidak kalah seriusnya, yang kerap menghantui mereka. Sebagaimana dialami banyak blogger Indonesia, inilah 5 alasan yang ternyata paling ditakuti para blogger, dan begitu juga mungkin ada dari kita yang merasakan hal yang sama:
1. Takut tulisannya di copy paste orang lain
Bagaimanapun juga tindakan copy paste karya orang lain adalah tindakan yang tidak dibenarkan, bayangkan sudah capek- capek sipenulis meluangkan waktu, pemikiran dan lainnya demi terciptanya sebuah atau beberapa artikel, tetapi ternyata dengan tanpa susah payah orang lain meng- copy pastenya, bahkan sering kali tanpa mau menuliskan sumber asal tulisan (konten) tersebut. Tidak semua penulis memiliki kemampuan menulis, begitu juga dengan kemauan, itu artinya kalaupun dia berhasil menulis bisa jadi itu dilakukan dengan sedikit terpaksa, karena tuntutan profesi atau konswekuensi dari ketertarikannya sebagai blogger maka hal itu dilakukan, belum lagi faktor lain seperti harus menuliskan sesuatu yang memang tidak dikuasai atau disenangi. Sudah jadi tulisan dengan bersusah payah, tiba- tiba saja orang lain dengan seenaknya mencuri tulisan tersebut.
Betul, ada cara untuk mengantisipasinya yaitu dengan melakukan pencegahan pencurian konten, dengan cara menghilangkan fungsi select tulisan pada blog, dan menonaktifkan fungsi klik kanan. Untuk tutorialnya bisa dilihat di banyak blog yang ada atau melalui pencarian di Google. Namun demikian perlu juga diketahui, bahwa tidak semua penulis takut tulisannya di copy paste oleh orang lain.
2. Takut blognya sepi pengunjung
Capek menulis artikel belum juga hilang, sudah datang lagi masalah baru.… apa itu? Ya, sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam menulisa artikel hampir semua pikiran dicurahkan, namun siapa yang tau kalau kemudian setelah artikel tersebut diposting di blog, tenyata blognya sepi pengunjung. Ini adalah hal yang cukup dikhawatirkan para blogger.
Dalam hal ini, blogger hendaknya segera melakukan analisa dan evaluasi, antara lain kemungkinan kontennya yang kurang menarik dan kurang informatif, bisa dari artikel yang kurang berkualitas, gambar yang tidak menarik dan tidak “connect” dengan artikel, atau bisa juga cara penyampaian dalam penulisannya yang kurang atau tidak komunikatif, selain itu juga mungkin karena tidak menggunakan mesin pencari (search engine) guna memudahkan orang lain mengakses blog kita. Untuk itu biasanya digunakan tehnik SEO (Search Engine Optimization), yang tidak terlalu sulit untuk dipelajari.
3. Takut blog tidak terindeks di mesin pencari
Banyak blogger merasa khawatir kalau blog mereka tidak akan masuk di halaman utama SERP Google atau bahkan sama sekali tidak terindeks oleh Google, sementara mereka meyakini penuh bahwa bisa mencapai ranking atas di halaman pertama (page one) adalah suatu keharusan.
Untuk mengatasi hal tersebut biasanya digunakan tehnik SEO on Page (Search Engine Optimization on Page), dengan cara pemakaian kata kunci yang tepat dalam sebuah konten yang relevan, karena bagaimanapun juga relevansi sebuah konten cukup mempengaruhi peringkat Google. So, pastikan tulisan pada blog selalu relevan dan berkualitas, dengan demikian peluang mendapatkan peringkat bagus di SERP Google semakin mudah didapat.
4. Takut blog tidak menghasilkan
Bermacam- macam tujuan orang membuat blog, ada yang sekedar untuk curhat (berbagi pengalaman pribadi), berbagi informasi, berbagi ilmu dan yang paling umum adalah untuk mendapatkan uang.
Bila tujuan membuat blog adalah untuk menghasilkan uang, maka tidaklah berlebihan jika rasa takut/ khawatir menghinggapi mereka – takut blognya tidak bisa menghasilkan (uang). Sebenarnya, bagaimana sih caranya mendapatkan uang dari blog? Ada banyak cara menghasilkan uang dari blog, beberapa yang umum adalah dengan menyediakan ruang iklan dari blog kita, dan tentunya blog kita sudah harus memiliki visitor yang banyak. Cara yang lain yaitu dengan mengikuti program- program yang diadakan oleh google adsense, dan lainnya.
5. Takut blog di-hack
Dari semua diatas yang paling ditakutkan oleh blogger adalah di “hack” nya blog. Ini sama saja dengan dibajaknya blog kita oleh orang lain, sehingga kepemilikan dan hak akses admin atas blog menjadi berpindah ketangan orang lain. Memperkuat sistem keamanan blog seperti dengan menggunakan kata sandi yang akurat, back- up data base, dan lain- lain, adalah cara yang paling mungkin dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
Post a Comment