Kesemutan merupakan gejala gangguan sistem saraf sensorik. Dalam bahasa medis, kesemutan sering disebut sebagai parestesia. Suatu sensasi yang dirasakan tanpa ada stimulus dari luar. Sensasi Parestesi ini tidak hanya rasa `kesemutan’, namun bisa juga rasa panas, rasa seperti tertusuk-tusuk, `greyengan’.


Rasa Kesemutan dapat dirasakan di tangan, kaki di muka, maupun di seluruh bagian tubuh kita. Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh dengan sebab macam-macam.

Yang paling sederhana, misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama.

Dalam bahasa medis, kesemutan sering disebut sebagai parestesia. Suatu sensasi yang dirasakan tanpa ada stimulus dari luar. Sensasi Parestesi ini tidak hanya rasa `kesemutan’, namun bisa juga rasa panas, rasa seperti tertusuk-tusuk, `greyengan’.

Rasa Kesemutan dapat dirasakan di tangan, kaki di muka, maupun di seluruh bagian tubuh kita. Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh dengan sebab macam-macam.

Yang paling sederhana, misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama.

Lalu apakah ada cara atau tips yang dapt dilakukan ketika kita mengalami kesemutan?Tentu pasti ada.

Cara Mengatasi Kesemutan

Kesemutan Pada Tangan

Kesemutan pada tangan terjadi karena adanya hambatan pada aliran darah yang mengalir ke syaraf-syaraf pada tangan. Biasanya terjadi atau kita alami saat kita sedang tidur karena kita tidak menyadari saat kita menghimpit atau menindih tangan terlalu lama. Bisa juga terjadi saat kita menonton TV sambil tiduran miring dan menopang kepala kita dengan tangan dalam waktu yang cukup lama.

Cara Mengatasinya

1. Posisikan tangan anda pada posisi yang nyaman.

2. Jika kesemutan terjadi pada tangan kiri maka jentiklah dengan sekuat tenaga jempol kaki kanan anda.

3. Jika terjadi kesemutan pada tangan kanan maka jentiklah dengan sekuat tenaga jempol kaki kiri anda.

4. Dengan cara ini kesemutan yang anda rasakan seperti rasa tertusuk-tusuk apa lagi saat posisi tangan dipindahkan akan hilang, yang tertinggal hanyalah rasa kebas dan itu rasanya tidak menyiksa.

5. Cukup diamkan sampai aliran darah normal kembali dan rasa kebasnya berangsur menghilang.

Kesemutan Pada Kaki

Kesemutan pada kaki biasanya terjadi saat kita duduk bersila terlalu lama, atau juga bisa terjadi saat kita duduk dalam posisi yang salah terlalu lama sehingga pembuluh darah terhimpit dan menyebabkan terhambatnya aliran darah ke syaraf pada kaki.

Cara Mengatasinya:

1. Posisikan kaki pada posisi yang nyaman.

2. Jika kesemutan terjadi pada kaki kanan maka jentiklah sekuat tenaga jempol tangan kiri anda.

3. Jika kaki yang kesemutan adalah kaki kiri anda maka jentiklah sekuat tenaga jempol tangan kanan anda.

4. Setelah melakukan hal itu Insya Allah rasa kesemutan seperti tertusuk-tusuk jarumnya akan hilang dan hanya tertinggal rasa kebas.

5. Diamkan beberapa saat sampai aliran darah kembali normal dan rasa kebas pun akan berangsur menghilang.

Namun untuk kesemutan biasa yang disebabkan karena gangguan fungsi pada syaraf bisa diatasi dengan mengkonsumsi vitamin seperti vitamin B1, B6 dan B12. Vitamin-vitamin tersebut akan membantu memperbaiki fungsi-fungsi syaraf dan membantu melancarkan metabolisme tubuh.

Lalu jika kita sering kesemutan apakah berbahaya?

Kesemutan yang berlangsung lama atau sering (kronis) adalah hal yang berbeda karena dapat mengindikasikan gangguan saraf yang lebih permanen. Kondisi yang dapat menyebabkan kesemutan kronis antara lain:

Diabetes. Diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil yang memasok saraf di jari tangan dan kaki. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, nyeri atau mati rasa di tangan dan kaki (neuropati perifer).

Kompresi saraf/saraf terjepit, misalnya kompresi saraf ulnaris (saraf yang dimulai di leher dan memanjang ke bawah hingga bagian dalam lengan atas dan siku). Contoh lainnya adalah siatika, nyeri yang disebabkan oleh iritasi atau kompresi saraf siatik, yang memanjang dari bagian belakang panggul, melalui pantat dan turun hingga ke tungkai-tungkai kaki.

Carpal tunnel syndrome, sensasi nyeri dan kesemutan di tangan yang disebabkan oleh akumulasi tekanan di terowongan kecil yang memanjang dari pergelangan tangan ke telapak tangan (carpal tunnel) .

Paparan zat beracun, seperti timah atau radiasi.

Malnutrisi, di mana tubuh kekurangan nutrisi yang penting untuk berjalannya sistem saraf, termasuk vitamin B12.

Kerusakan saraf akibat infeksi, cedera atau penyalahgunaan alkohol

Efek samping obat tertentu, seperti kemoterapi (obat kuat yang digunakan untuk mengobati kanker), obat HIV, antibiotik metronidazol atau obat pencegah kejang (antikonvulsan).

Kondisi lain seperti stroke, multiple sclerosis dan tumor otak. Kondisi-kondisi tersebut sangat serius tetapi jarang terjadi dan selalu disertai gejala lain selain kesemutan.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kesemutan yang kronis.

Nah demikian info yang saya dapat bagikan kepada para pengunjung semoga bermanfaat yaa…

Post a Comment

 
Top